- Kerajaan Sriwijaya dahulu kala adalah kerajaan terbesar di Asia Tenggara yang mahsyur karena ketangguhan armada lautnya.
- 2/3 wilayah Indonesia berupa perairan.
- Garis pantainya mencapai 18.000 km, terpanjang kedua setelah Kanada.
- Keanekaragaman laut kita pun diyakini merupakan salah satu yang terlengkap di dunia.
Hal ini terjadi karena kita tidak pernah benar-benar serius menggarap sektor kelautan. Pembangunan kita masih berorientasi ke kontinental alias daratan. Lihat saja berapa investasi yang dikucurkan per tahunnya untuk membangun gedung bertingkat dan industri manufaktur, dibandingkan investasi yang masuk ke sektor kelautan. Anggaran TNI pun mayoritas dialokasikan ke Angkatan Darat, bukan Angkatan Laut yang harusnya menjadi garda keamanan terluar.
Paradigma daratan ini berawal dari dunia pendidikan kita yang tidak memberi tempat kepada pengetahuan kemaritiman. Anak SD diajari lagu ""Nenek Moyangku Seorang Pelaut", itu saja. Kalaupun ada materi yang membahas kelautan Indonesia, porsinya sangat kecil dibanding materi yang mengacu ke daratan. Contoh sederhana, pas kita diajari menggambar, gambar apa yang mereka ajarkan?
Saya berani taruhan, mayoritas orang akan menggambar: Gunung dengan sawah dan matahari.
Kenapa bukan laut? kenapa bukan ikan? kanapa bukan terumbu karang?
Akhirnya, di sela-sela kuliah PPKn yang ga jelas, saya pun menggambar apa yang pernah ibu guru ajarkan kepada saya. Gunung dengan sawah dan matahari.

nb: trima kasih buat mega yang udah minjemin pinsil warnanya
trima kasih juga buat cew SR hitam manis misterius yang buat saya semangat kuliah PPKn ;-)