21 Aug 2007

Jreng Jreng Jreng Jreng, Hadirin Semua, Inilah Semarang! (Part 1)


Tanggal 9 Agustus 2007, perhelatan akbar Semarang Pesona Asia dibuka. Ga tanggung-tanggung, yang meresmikan first man negeri ini alias Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saya lihat dengan mata kepala sendiri detik-detik kedatangan SBY. Dari arah Jl. Pahlawan satu mobil foraider melesat membuka jalan. Mobil foraider kedua muncul memperingatkan massa untuk tidak lagi menyeberang karena sebentar lagi mobil Presiden lewat. Sejurus kemudian Mercy hitam anti peluru berplat nomor RI 1 melintas di depan saya. Sejenak keadaan menjadi hening, SBY membuka kaca jendelanya dan melambaikan tangan kepada massa yang berkerumun. Charm SBY sebagai presiden benar-benar terasa. Saya melongo. Anjirr, Saya liat SBY langsung, Bung! Kereen!

SBY datang, acara dimulai. Paulus Surya Orkestra mengalunkan lagu-lagu nasional dengan sangat apik. Berturut-turut Pak Kawi, walikota Semarang yang ... ah sudahlah; Pak Mardiyanto Gubernur Jawa Tengah dan SBY memberikan sambutan. Blablablabla intinya acara ini baik dan patut ditiru daerah lain.

Baru setelah itu pentas musik dan tari digelar. Untuk kota sekelas Semarang yang ga ada namanya di dunia seni Indonesia, tari-tarian yang dibawakan terasa istimewa. Kombinasi gerak dan lagu dari berbagai negara Asia disajikan dengan megah, dipadu dengan lighting yang indah serta kostum yang ”serius”. Citarasanya berkelas. Poin lebih saya berikan buat Rampak Kenthong Banyumas dan Tari Seribu Tangan yang rancak dan mengundang decak kagum. Rampak Kenthong ini rencananya juga akan mengisi acara penurunan bendera di Istana Negara pada upacara HUT RI nanti.

Apresiasi juga patut diberikan kepada grup vokal Christopher Abimanyu. Mereka menyanyikan lagu-lagu kebangsaan macem Rayuan Pulau Kelapa n Indonesia Raya dengan suara yang woawoawoa, aduh apa sih namanya ga tau, yang kayak Il Divo pokoknya. Menggetarkan hati. Ternyata ada yang bisa nyanyi kayak gitu di Indonesia. Baru tau. Tapi katanya mereka terkenal lho. Apa saya yang kuper ya? You should watch it lah.

Jam 9 teng acara selesai. Mulai tepat waktu, selesai tepat waktu. Wow, ada apa gerangan orang-orang pada bisa disiplin? Lha mbok ya kayak gini tiap hari.

No comments: